destinasi wisata di ambarawa

1). Rawa Pening

Tempat wisata alam ini sangat identik dengan kota Semarang, Rawa Pening namanya. Sebuah danau yang memiliki luas sekitar 2.670 ha. Danau ini sendiri terletak di antara 4 Kecamatan di Kabupaten Semarang, yaitu Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan juga Banyubiru.

Pengunjung yang mendatangi tempat ini akan melihat birunya danau dihiasi dengan banyaknya tanaman enceng gondok di setiap sudutnya. Banyaknya tanaman enceng gondok yang berada di setiap sudut danau di nilai sangat mengganggu kenyamanan. Meskipun begitu, banyak masyarakat yang memanfaatkan tanaman tersebut untuk membuat kerajinan tangan agar bisa meraup rupiah. 

Untuk dapat menuju ke tengah danau Rawa Pening ini, pengunjung bisa menunggangi perahu motor yang bisa kita sewa dengan orang yang memiliki jasa sewa perahu disekitaran danau. Suasana yang begitu indah akan terlihat saat matahari terbenam.

2). Museum Kereta Api Ambarawa

Pada jaman dahulu, Ambarawa merupakan sebuah kota militer. Pada masa kolonial Belanda, Raja Willem I menugaskan anak buahnya untuk membuat sebuah stasuin di Ambarawa yang difungsikan sebagai pengangkut tentara Belanda ke Semarang. Setelah Belanda tidak lagi berkuasa seperti dulu, tempat ini tidak difungsikan lagi sebagai pangakalan stasuin militer. 

Pada tahun 1976 silam, Gubernur Jawa Tengah yang bernama Soepardjo Roestam mengalih fungsikan tempat ini menjadi sebuah museum kereta api. Di dalam museum kereta api ini, pengunjung dapat melihat-lihat koleksi lokomotif kereta api dan juga peralatan komunikasinya yang masih sangat kuno. 

Di tempat ini pengunjung juga bisa menaiki kereta wisata dengan rute Ambarawa-Bedono pp serta Ambarawa-Tuntang pp. Dan Kereta api rute Ambarawa-Bedono nantinya akan melewati rel bergerigi. Di Indonesia sendiri rel bergigi hanya bisa kita jumpai di Sawahlunto dan Ambarawa saja.

Alamat: Jl. Stasiun No. 1, Ambarawa, Jawa Tengah

3). Kampoeng Rawa

Salah satu tempat wisata keluarga di Ambarawa yang wajib kamu singgahi, yaitu Kampoeng Rawa. Banyak wisatawan yang berpendapat, kalau berkunjung ke Semarang sangatlah rugi jika tidak mengunjungi Kampoeng Rawa. Memang benar, pasalnya tempat ini menyajikan pemandangan danau dan di atasnya terdapat rumah makan yang bisa kita datangi.

Menu-menu yang terdapat di rumah makan tersebut memang terbilang umum seperti rumah makan biasanya, namun suasana yang kita lihat jelas sangat berbeda. Rumah makan ini dioperasikan oleh sekelompok orang yang memiliki profesi sebagai petani dan nelayan di Ambarawa. Adapun fasilitas yang terdapat dalam Kampoeng Rawa di antarnaya seperti restoran apung, pendopo, pusat kerajinan serta tempat pemancingan.

Dari tempat ini, kita dapat melihat indahnya pemandangan Gunung Merbabu dan Telomoyo. Hal tersebut sangat lengkap saat kita merasakan sejuknya hawa dingin di sekitaran Danau Rawa Pening.

Alamat: Jl. Lingkar Selatan KM 03, Ambarawa, Kab. Semarang, Indonesia

4). Objek Wisata Pemandian Muncul

Berkunjung ke tempat wisata yang memiliki udara sejuk dan pemandangan yang indah memang sangatlah mengasyikan. Tetapi ada sebuah tempat yang tidak kalah asyik, yaitu sebuah objek wisata kolam renang serta pemandian air yang memiliki rasa dingin yang khas.

Tempat ini sendiri berada di Dusun Muncul, Desa Rowoboni. Agar sampai di tempat ini, pengunjung perlu menempuh berjalanan sekitar 9 km dari kota Salatiga. Dan jika kamu sedang berada di Ungaran, maka akan menempuh jarak yang lebih jauh, yakni sekitar 25 km.

Banyak yang bilang kolam renang ini cukup unik. Memang benar, pasalnya pemandangan yang cukup aneh akan terlihat jelas di dasar kolam, yakni sumber air pemandian. Jangan heran jika saat kamu berenang akan ada ikan-ikan kecil yang juga berenang di kedalaman air kolam. Uniknya lagi, air kolam renang di Pemandian Muncul ini tidak bisa dikeringkan seperti kolam renang biasanya.

Meskipun banyaknya keunikan dan keanehan, sumber air yang berada di kolam renang ini merupakan sumber air dari alam yang juga membuat air ini sangat bersih. Bahkan pengunjung bisa melihat dasar kolam dengan jelas. Segarnya air kolam renang di tempat ini rasanya bisa membuat liburan kamu sekeluarga jadi lebih menyenangkan jika berkunjung ke tempat wisata air ini

Alamat: Dusun Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang

5). Benteng Fort Willem I (Benteng Pendem Ambarawa)

Selain musem kereta api, tempat peninggalan sejarah yang tak kalah menariknya yaitu Benteng Fort Williem I atau yang dikenal dengan Benteng Pendem Ambarawa. Dahulu, benteng ini dijadikan sebagai keperluan perang layaknya benteng-benteng pada umumnya.

Sejak tahun 2003, benteng ini difungsikan sebagai lapas. Beberapa bagian benteng disekitar tempat ini bahkan dijadikan sebagai tempat tinggal. Namun, kita tetap diijinkan untuk berjalan mengitari benteng ini untuk sekedar berfoto dan melihat-lihat suasana tempo dulu.

Alamat: Lodoyong, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah

6). Pasar Bunga Bandungan

Kamu pecinta bunga? maka sangatlah tepat jika berkunjung ke Pasar Bunga Bandungan. Bandungan sendiri adalah daerah yang berada di kaki gunung Ungaran. Tak heran jika suasana di tempat ini sangatlah dingin dan sejuk. Hebatnya lagi, kamu juga bisa melihat indahnya suasana gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Ungaran, dan lainnya.

Jika ke Bandungan, jangan lupa untuk berkunjung ke Pasar Bunga Bandungan. Pasar tersebut tepatnya berletak dekat dengan pasar tradisional Bandungan. Meskipun ukuran pasarnya tidak terlalu besar, namun bagi kamu pecinta bunga rasanya bisa melihat beragam jenis bunga yang indah dan cantik sudah sangat puas.

Kamu harus datang ketempat ini dari pukul 04:30 sampai sebelum pukul 09:00 pagi. Karena di atas waktu tersebut, pasar itu telah bubar. Harga bunga-bunga yang terdapat di pasar tersebut tidak semahal apa yang kamu bayangkan.

Karena di Pasar Bunga Bandungan, semua bunga memiliki harga yang murah dan langsung dipotong dari petani setempat. Terdapat beragam jenis bunga di antaranya seperti Dahlia, Lili, Mawar, yang dijual dengan harga yang murah. Meskipun murah, tapi tidak murahan.

Alamat: Jl. P.Diponegoro, Jetis, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah

7). Monumen Palagan Ambarawa

Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, terjadi sebuah pertempuran hebat di daerah Ambarawa, Pertempuran tersebut berlangsung pada tanggal 12 Desember - 15 Desember 1945. Oleh masyarakat setempat, kejadian tersebut dikenal dengan pertempuran Palagan Ambarawa.

Sebagai sebuah bentuk apresiasi untuk mengenang pertempuran tersebut, dibuatlah sebuah Monumen besar dengan nama Palagan Ambarawa. Monumen ini sendiri merupakan sebuah monumen terkenal di Ambarawa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan setiap waktunya. 

Di dalam bangunan monumen, terdapat banyak koleksi-koleksi yang terkait dengan pertempuran saat itu, yaitu seperti senjata perang, seragam tentara Indonesia dan juga Jepang. Salah satu koleksi yang paling menarik minat pengunjung untuk melihatnya yaitu sebuah pesawat Mustang milik Belanda yang berhasil ditembak dan jatuh ke Rawa Pening.

Alamat: Jl. Mgr. Sugiyopranoto, Panjang, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah